Op-Amp (oprational Amplifier) biasanya dalam bentuk IC
Op-amp atau penguat oprasional merupakan sebuah komponen untuk menguatkan sinyal
dalam meneliti terkadang kita mendapatkan sinyal data yang kecil yang mengakibatkan kita susah menganalisa sinyal data tersebut.
dengan penguat oprasional ini kita menguatkan sinyal tersebut untuk lebih dapat mudah dianalisa
pin
1.offset null
2.inverting input
3.non inverting input
4.vcc - (input voltage negatif)
5.offset null
6.output
7.vcc +(input voltage positif)
8.nc
op-amp dilambang kan dengan lambang seperti segitiga di atas
padahal di dalam rangkaian IC itu terdapat rangkaian yang lumayan rumit
seperti gambar dibawah ini monggo kalo mau memahami doi lebih dalam
Penjelasan VCC+ VCC-
Karena Op-amp ini merupakan komponen aktif maka diperlukan voltase untuk membuat IC ini bekerja itulah yang disebut komponen aktif
Vcc disini merupakan tegangan untuk mengaktifkan komponen op-amp ini
Vcc yang dibutuhkan tergantung spek dari IC Op-Amp nya.K
Kita disini menggunakan IC 741
dimana minimal Vcc 5+ dan 5- dan Max sekitar 20+ dan 20-
Maksut Vcc + dan Vcc-
agan memasukan voltase positif 5V pada kaki 7 dan negatif 5V pada kaki 4 baru IC ini akan bekerja (power supply simetric)
jika agan memasukan poistif 5v pada kaki 7 dan memberi ground pada kaki 4 IC tidak dapat bekerja (batre biasa)
Op-Amp dibagi menjadi 2 yaitu penguat inverting dan non inverting
Tegangan Kerja Op -Amp
Penguatan akan dipotong apa bila melewati tegangan kerja op-amp.
Tegangan kerja op-amp itu sendiri adalah besar VCC itu sendiri contoh Vcc+ 5V Vcc- 5V maka tegangan kerja MAX 10V jika penguatan melewati 10 volt maka akan dipotong misal input 1 volt dikuatkan 20x dengan tegangan kerja op-amp 10 volt maka output akan keluar hanya 10 V dan gambar yang dihasilkan seperti ini lihat yang dikotak merah itu hasil sinyal yang dipotong karna melewati tegangan kerja